![]() |
Seremoni Pelepasan Identitas Peserta dan Pelatih |
Tasikmalaya, 7 Februari 2025 – Ribuan mahasiswa Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya telah menyelesaikan perjalanan lima hari yang penuh disiplin, semangat, dan nasionalisme dalam Pendidikan Bela Negara (PBN) Angkatan ke-9. Kegiatan ini resmi ditutup dalam sebuah upacara yang khidmat di Kampus Unper, Jalan Gunung Roay, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Sejak pagi, suasana di kampus sudah dipenuhi semangat para peserta. Hari kelima PBN diawali dengan senam pagi untuk membangun kebugaran dan kesiapan fisik. Kemudian, absensi peserta dilakukan sebelum mereka bersiap mengikuti Upacara Penutupan, yang dipimpin oleh Mayjen TNI (Purn) H. Dedi Kusnadi Thamin.
Upacara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Rektor Unper Dr. D. Yadi Heryadi, Wakil Ketua 1 Yayasan Unper H. Dudung, Kasdim 0612/Tasikmalaya Mayor Inf Deni Zaenal Mutaqin, S.Sos, Danramil 1201/Tawang Kapten Inf Abdul Saleh, Kasi-1/Intel Brigif R 13/1 Kostrad Kapten Inf Sony Teguh B, Kapolsek Tawang Iptu Sunarso, dan Kakum Lanud Wiriadinata Lettu Kum M. Risky Pribadi, S.H, serta para dosen, staf, dan pembina Yayasan Unper.
Lebih dari Sekadar Kewajiban Akademik
Menariknya, Pendidikan Bela Negara di Unper bukan hanya sekadar program biasa, tetapi juga menjadi syarat wajib bagi mahasiswa untuk bisa mengikuti wisuda. Ini menunjukkan betapa seriusnya kampus dalam membentuk generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat, disiplin, dan cinta tanah air.
Dalam kegiatan ini, para peserta tidak hanya mendapatkan materi wawasan kebangsaan, tetapi juga mengalami langsung berbagai latihan kedisiplinan, mulai dari baris-berbaris (PBB-AB Pleton Khusus), defile, hingga pertunjukan senam yang mencerminkan kekompakan dan semangat kebersamaan.
Menanamkan Nilai-Nilai Perjuangan
PBN Unper hadir sebagai wadah untuk membangun karakter generasi muda agar lebih mengenal dan menghargai sejarah perjuangan bangsa. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diajak untuk memahami bahwa bela negara bukan sekadar angkat senjata, tetapi juga bagaimana mereka bisa berkontribusi positif bagi masyarakat, menjaga persatuan, dan membangun negeri.
Sepanjang lima hari pelaksanaan, program ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Tak hanya itu, keberhasilan PBN Unper juga menjadi bukti bahwa pendidikan karakter masih menjadi pilar utama dalam mencetak pemimpin masa depan yang berintegritas dan berjiwa nasionalisme.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, mahasiswa Unper kini telah membawa pulang lebih dari sekadar sertifikat kelulusan. Mereka membawa semangat juang, rasa tanggung jawab, dan kebanggaan sebagai bagian dari generasi penerus yang siap mengabdi untuk Indonesia.
Sumber : Pendim 0612/Tasikmalaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar