Desa Cikubang, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, baru saja merayakan selesainya pembangunan Tangki Septik Individu Perdesaan untuk 50 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sanitasi di desa yang sebelumnya masih menghadapi tantangan dalam hal pengelolaan limbah rumah tangga.
![]() |
Pembangunan Tangki Septik di Desa Cikubang |
Menurut Karna Sonata, Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Desa Cikubang, proses pembangunan berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. "Alhamdulillah, proyek ini dapat selesai tepat waktu. Kami melibatkan masyarakat setempat, baik tukang maupun pengambilan material lokal, yang membuat proses ini menjadi lebih dekat dengan kebutuhan warga," ujarnya dengan rasa syukur, Minggu, 29 Desember 2024.
Pembangunan ini dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat, dengan pagu anggaran sebesar Rp 456 juta. Dana ini disalurkan melalui Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman serta Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya untuk tahun anggaran 2024.
Terima Kasih dari Pemerintah Desa
Kepala Desa Cikubang, Jajang, juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah, baik Pusat maupun Kabupaten Tasikmalaya, atas bantuan yang diberikan. "Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami. Bantuan ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga memberikan perubahan signifikan dalam kualitas hidup masyarakat kami," ujar Jajang.
Ia juga berharap, dengan adanya fasilitas WC dan tangki septik individu ini, masalah buang air besar sembarangan yang menyebabkan bau tidak sedap dan potensi penyakit bisa segera teratasi. "Semoga bantuan ini bisa digunakan dengan sebaik-baiknya oleh warga dan membawa dampak positif bagi kebersihan dan kesehatan lingkungan," tambahnya.
Apresiasi untuk KSM dan Stakeholder Lainnya
Jajang juga mengapresiasi kerja keras Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam pengerjaan pembangunan ini. "Kami sangat menghargai keterlibatan KSM dan seluruh stakeholder yang telah membantu dalam pelaksanaan program ini. Tanpa kerja sama yang solid, tentu semua ini tidak akan terwujud," ungkapnya.
Harapan untuk Masa Depan
Meskipun 50 KK di Desa Cikubang sudah menerima manfaat dari program ini, masih ada sekitar 600 KK yang belum memiliki fasilitas WC dan tangki septik. Oleh karena itu, Pemerintah Desa Cikubang berharap agar program serupa dapat berlanjut pada tahun 2025, sehingga lebih banyak keluarga di desa ini bisa merasakan manfaatnya. "Kami berharap, tahun depan program ini bisa dilanjutkan agar seluruh warga dapat menikmati fasilitas sanitasi yang layak," kata Jajang dengan penuh harap.
Menatap Masa Depan yang Lebih Bersih dan Sehat
Bantuan pembangunan WC dan tangki septik ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga simbol perubahan dalam hal kesehatan lingkungan. Di Desa Cikubang, langkah kecil ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk mencapai desa yang lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan. Harapannya, dengan adanya fasilitas sanitasi yang memadai, warga bisa hidup lebih nyaman dan bebas dari risiko penyakit akibat buruknya sanitasi.
Pembangunan seperti ini menjadi contoh nyata bagaimana program pemerintah dapat memberi dampak positif langsung pada kehidupan masyarakat. Bukan hanya soal bangunan fisik, tetapi juga soal keberlanjutan dan kualitas hidup yang lebih baik. Semoga program serupa bisa terus berlanjut di seluruh penjuru Indonesia.
Sumber : https://kabarsingaparna.pikiran-rakyat.com/kabar-singaparna/pr-3238919964/pembangunan-bantuan-intalasi-lumpur-tinja-di-desa-cikubang-taraju-tuntas-dikerjakan?page=all dan https://www.idisionline.com/berita/ucapan-terimakasih-warga-atas-selesainya-pembangunan-bio-septic-tank-di-desa-cikubang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar