![]() |
Ilustrasi yang menggambarkan situasi hujan deras dan angin kencang dengan petugas BPBD |
Tasikmalaya tengah menghadapi musim hujan yang penuh tantangan. Hujan deras yang mengguyur pada Rabu (1/1/2025) sore, disertai angin kencang, memaksa warga dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berjibaku dengan bencana pohon tumbang di dua lokasi.
Dahan patah yang menimpa kabel di Jalan Cieunteung, Argasari, menjadi salah satu titik krusial yang langsung direspons oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD. Harisman, Koordinator TRC, memastikan evakuasi dilakukan dengan cepat dan aman, meski situasi di lapangan menuntut kecepatan dan ketelitian.
Di lokasi lain, pohon tumbang menimpa sebuah rumah di Kampung Cilembang RT 06/15, Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung. Rumah yang dihuni oleh keluarga Mudyanto dengan empat jiwa tersebut menjadi saksi nyata bagaimana alam kadang menyapa tanpa aba-aba. Meski begitu, BPBD bergerak cepat untuk mengevakuasi pohon dan memastikan penghuni rumah dalam kondisi aman.
Harisman mengingatkan warga untuk tetap waspada di tengah musim penghujan. “Biasanya hujan deras terjadi pada sore hari. Kami mengimbau masyarakat untuk memeriksa kondisi pohon di sekitar rumah dan melaporkan segera jika ada potensi bahaya,” ujarnya.
Musim hujan adalah ujian solidaritas bagi masyarakat Kota Tasikmalaya. Dalam situasi ini, kolaborasi antara warga dan petugas menjadi kunci untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama. Jika Anda tinggal di area rawan pohon tumbang, tetap siaga dan selalu prioritaskan keselamatan keluarga.
Tetaplah awas, Tasikmalaya, karena hujan adalah anugerah yang menuntut kewaspadaan. Bagaimana dengan lingkungan sekitar Anda? Sudahkah pohon di depan rumah Anda diperiksa keamanannya? Jangan tunggu hingga dahan patah menjadi ancaman!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar