Powered By Blogger

Rabu, 01 Januari 2025

Sinergitas TNI dan Pemerintah Hadapi Angin Puting Beliung di Sukaratu: Cepat, Sigap, dan Gotong Royong

Sinergitas TNI dan Pemerintah Hadapi Angin Puting Beliung
Sinergi antara TNI dan masyarakat dalam proses pemulihan setelah bencana

Sukaratu, Tasikmalaya – Awal tahun 2025 menjadi tantangan bagi warga Desa Sukaratu dan Desa Indrajaya, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya. Rabu siang (1/1), angin puting beliung melanda dua desa tersebut, menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah warga. Namun, di tengah musibah ini, sinergitas TNI dan pemerintah desa membuktikan bahwa kolaborasi dan semangat gotong royong adalah solusi terbaik dalam menghadapi bencana.

Musibah Datang Tanpa Peringatan

Kejadian bermula sekitar pukul 13.20 WIB ketika cuaca mendung gelap menyelimuti Kampung Ciakar, Desa Sukaratu. Angin kencang yang membentuk pusaran meluluhlantakkan atap rumah warga sebelum bergerak ke arah Kampung Cicurug Sengked, Desa Indrajaya. Dalam waktu 20 menit, sekitar 22 rumah di dua desa mengalami kerusakan, termasuk satu mushola. Meski demikian, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

"Kami sedang gotong royong memperbaiki masjid ketika angin datang tiba-tiba. Semua orang langsung menyelamatkan diri," ujar Kokom Komarudin, Ketua RW 05 Kampung Ciakar.

Sinergitas TNI dan Pemerintah: Cepat Tangani Dampak

Tidak butuh waktu lama bagi TNI melalui Danramil 1207/Cisayong dan Babinsa setempat untuk turun tangan. Bersama perangkat desa, mereka segera berkoordinasi dengan kecamatan untuk melakukan langkah tanggap darurat. Gotong royong pembersihan puing-puing rumah terdampak dimulai pada sore hari, melibatkan TNI, Babinmas, pemerintah desa, dan warga setempat.

"Ini bukan hanya tugas kami sebagai aparat, tapi wujud kepedulian bersama. Sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat sangat penting dalam situasi seperti ini," tegas Danramil 1207/Cisayong.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kades Sukaratu, Kades Indrajaya, dan perangkat kecamatan, yang bahu-membahu bersama warga. Kehadiran TNI menjadi motor penggerak bagi masyarakat untuk tetap semangat, meski sedang menghadapi cobaan.

Himbauan: Waspada dan Bersiap

Melalui Babinsa, TNI mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem. Beberapa langkah antisipasi yang disarankan:

1. Perhatikan Lingkungan: Pangkas pohon tinggi yang dekat dengan rumah agar tidak tumbang saat angin kencang.

2. Siapkan Titik Evakuasi: Ketahui lokasi aman untuk mengungsi jika bencana datang.

3. Waspadai Tanda-tanda Cuaca Buruk: Langit gelap dan angin kencang sering menjadi pertanda awal.

TNI juga mengimbau agar semangat gotong royong terus dijaga, tidak hanya saat bencana, tetapi juga dalam keseharian. "Bencana ini mengajarkan kita pentingnya persatuan. Dengan sinergi, semua tantangan bisa dihadapi bersama," tambah Danramil.

Pelajaran Berharga: Kekompakan adalah Kunci

Musibah ini bukan hanya soal kerugian, tetapi juga pelajaran tentang solidaritas. Sinergitas TNI, pemerintah desa, dan masyarakat telah membuktikan bahwa kerja sama yang harmonis adalah kunci keberhasilan dalam mengatasi krisis.

Kampung Ciakar dan Cicurug Sengked kini perlahan bangkit, membawa semangat baru di awal tahun. Semoga bencana ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu siap, waspada, dan tetap menjaga kekompakan dalam menghadapi tantangan apa pun.



Sumber : Babinsa Koramil 1207/Csy dan Warga Setempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PAKSI DPD Tasikmalaya Resmi Dikukuhkan: Ketika Hukum, Budaya, dan Kemandirian Bertemu dalam Satu Ruang

Paguyuban Advokat Sunda Indonesia (PAKSI) DPD Tasikmalaya. Sabtu sore di Tasikmalaya bukan hanya tentang angin sejuk atau lalu lintas santai...