![]() |
| Pemberian Tali Asih Ke Salah Satu Veteran |
Tasikmalaya — Senin, 15 Desember 2025, Lapangan Makodim 0612/Tasikmalaya belum sepenuhnya sunyi setelah Upacara Peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat berakhir. Di tempat yang sama, makna Hari Juang justru berlanjut dalam wujud yang lebih sederhana, namun sarat rasa : bakti sosial pemberian tali asih kepada para veteran dan warakawuri.
Kegiatan bakti sosial ini dipimpin langsung oleh Kasdim 0612/Tasikmalaya Mayor Inf Deni Zaenal Mutaqien, S.Sos., M.IP, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Juang TNI AD. Tanpa barisan pasukan dan aba-aba komando, suasana berubah menjadi lebih hangat dan personal. Sapaan, jabat tangan, dan senyum menjadi bahasa utama pengabdian.
Pemberian tali asih ini bukan sekadar bantuan simbolik. Ia adalah bentuk penghormatan kepada mereka yang lebih dahulu berjuang para veteran yang pernah mengorbankan tenaga, waktu, bahkan masa muda demi tegaknya bangsa, serta para warakawuri yang setia menopang perjuangan dalam senyap.
Hari Juang TNI AD pada momentum ini seolah menemukan makna utuhnya. Jika upacara menjadi ruang pengingat sejarah, maka bakti sosial menjadi bukti bahwa semangat juang itu terus hidup dalam kepedulian nyata. Nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI tidak berhenti di lapangan upacara, tetapi diterjemahkan dalam tindakan kemanusiaan.
Kasdim 0612/Tasikmalaya menegaskan bahwa perhatian kepada veteran dan warakawuri merupakan bagian tak terpisahkan dari jati diri TNI AD. Pengabdian kepada bangsa tidak mengenal garis waktu; ia terus mengalir dari generasi ke generasi prajurit.
Kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kekuatan TNI AD tidak hanya tercermin dari kedisiplinan pasukan, tetapi juga dari kepekaan hati terhadap mereka yang telah berjasa. Dalam suasana yang sederhana, Hari Juang kembali menemukan ruhnya tentang menghormati masa lalu, merawat kebersamaan, dan menjaga nilai kemanusiaan.
Di Lapangan Makodim 0612/Tasikmalaya, Senin itu, Hari Juang tidak ditutup dengan aba-aba. Ia ditutup dengan doa, rasa hormat, dan komitmen untuk terus melanjutkan pengabdian.



