Powered By Blogger

Senin, 15 Desember 2025

Hari Juang TNI AD ke-80 : Dari Lapangan Upacara Makodim 0612/Tasikmalaya, TNI AD Meneguhkan Janji

Hari Juang TNI AD

Kasdim membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.

Tasikmalaya — Pada Senin 15 Desember 2025 Lapangan Makodim 0612/Tasikmalaya pagi itu tidak sekadar menjadi ruang baris-berbaris. Ia menjelma menjadi ruang pengingat, tempat para prajurit TNI Angkatan Darat menundukkan kepala sejenak, meneguhkan kembali janji pengabdian yang diwariskan oleh sejarah perjuangan bangsa.

Dalam Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD ke-80 Tahun Anggaran 2025, Inspektur Upacara Kasdim 0612/Tasikmalaya, Mayor Inf Deni Zaenal Mutaqien, S.Sos., M.IP, membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. Sebuah amanat yang tidak hanya berbicara tentang tugas, tetapi juga tentang realitas yang tengah dihadapi rakyat Indonesia: bencana yang datang silih berganti.

Kasad menegaskan bahwa meningkatnya frekuensi bencana alam menjadi ujian nyata bagi nilai-nilai dasar keprajuritan. Di saat rumah runtuh, sawah terendam, dan harapan masyarakat terguncang, kehadiran prajurit TNI AD bukan lagi sebatas simbol negara, melainkan wujud nyata kemanusiaan.

Nilai itu sejatinya telah lama tertanam dalam Sapta Marga, ketika prajurit menyatakan kesetiaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kesiapannya mengabdi tanpa pamrih. Ia juga terpatri dalam Sumpah Prajurit, bahwa setiap tugas harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan kehormatan.

Lebih dari itu, amanat Kasad seolah mengajak seluruh prajurit untuk kembali menghidupkan Delapan Wajib TNI dalam praktik nyata: menjadi pelindung rakyat, bersikap sederhana, membantu kesulitan masyarakat, serta menjaga sikap dan tutur kata di tengah kehidupan sosial. Nilai-nilai tersebut menjadi kompas moral TNI AD saat berada di garis terdepan penanggulangan bencana maupun dalam tugas pembinaan teritorial.

Hari Juang TNI AD tidak lahir dari ruang komando yang nyaman, melainkan dari keringat dan pengorbanan prajurit bersama rakyat. Semangat itulah yang kembali digaungkan dalam upacara ini bahwa kekuatan TNI AD sejatinya terletak pada kemanunggalannya dengan rakyat.

Melalui peringatan Hari Juang ke-80, prajurit Kodim 0612/Tasikmalaya diingatkan bahwa medan juang hari ini bukan hanya soal pertahanan negara, tetapi juga tentang kepekaan sosial, kecepatan bertindak, dan ketulusan melayani masyarakat yang sedang menghadapi musibah.

Upacara pun ditutup dengan kesadaran kolektif bahwa Sapta Marga bukan sekadar hafalan, Sumpah Prajurit bukan sekadar seremonial, dan Delapan Wajib TNI bukan sekadar aturan. Ketiganya adalah janji hidup prajurit TNI AD janji yang harus terus dijaga, terutama ketika rakyat paling membutuhkan kehadiran negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Usai Upacara, Pengabdian Dilanjutkan: Tali Asih untuk Veteran dan Warakawuri di Hari Juang TNI AD

Pemberian Tali Asih Ke Salah Satu Veteran  Tasikmalaya — Senin, 15 Desember 2025, Lapangan Makodim 0612/Tasikmalaya belum sepenuhnya suny...