![]() |
Ilustrasi : Destinasi Memukau Di Tasikmalaya |
Tasikmalaya sedang bersinar. Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), wilayah ini bukan hanya menjadi persinggahan, tapi juga tempat di mana cerita baru terukir. Ribuan wisatawan datang dan pergi, membawa serta kenangan dari destinasi-destinasi yang memukau.
Dalam laporan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora), lebih dari 80 ribu wisatawan melintasi berbagai sudut Tasikmalaya. Angka yang begitu hidup ini bahkan belum mencapai puncaknya, karena libur sekolah masih berlanjut.
Dari hangatnya Cipanas Galunggung hingga megahnya pantai-pantai selatan seperti Karang Tawulan dan Sindangkerta, setiap destinasi punya kisahnya sendiri. Cipanas Galunggung menjadi primadona, mengundang ribuan pengunjung untuk merasakan sensasi berendam di kolam air panas alami sambil menikmati panorama gunung yang memanjakan mata.
Tak hanya itu, Pamijahan—tempat yang menyimpan aura spiritual mendalam—mendapat kunjungan ribuan peziarah. Di sisi lain, panggilan ombak di Pantai Karang Tawulan dan Sindangkerta memikat para pencinta laut.
Namun, yang menjadikan libur Nataru kali ini lebih spesial adalah kehadiran destinasi-destinasi "tersembunyi" yang mulai unjuk gigi. Desa Wisata Sukasetia, Arga Hot Spring, hingga Pangangonan Hill mencuri perhatian. Tempat-tempat ini mengajarkan bahwa keindahan tak selalu berada di pusat keramaian.
Salah satu kejutan datang dari Kampung Naga, dengan keunikan adat dan budaya yang tetap terjaga. Hanya 78 pengunjung yang datang, tapi angka kecil ini justru menunjukkan eksklusivitasnya sebagai destinasi yang menawarkan ketenangan di tengah gegap gempita liburan.
Lebih dari sekadar destinasi, liburan ini juga menghidupkan roda ekonomi lokal. Para pelaku UMKM memanfaatkan momentum dengan menyuguhkan makanan khas, seperti opak, ranginang, dan kerajinan tangan yang memukau. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang tak hanya melayani kebutuhan wisatawan, tapi juga menjadi duta budaya Tasikmalaya.
"Ini bukan sekadar angka, tapi harapan," ujar Sekretaris Disparpora, H. Dodi Ajat Sudrajat, dengan optimisme yang membara. Ia menekankan bagaimana setiap kunjungan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Di balik angka dan data, ada narasi tentang bagaimana Tasikmalaya sedang membangun identitasnya sebagai destinasi yang layak diperhitungkan. Tempat ini bukan sekadar tujuan perjalanan, tetapi pengalaman yang melibatkan hati, rasa, dan makna.
![]() |
Pantai Sindangkerta Cipatujah |
Jadi, bagi mereka yang belum berkunjung, apa lagi yang Anda tunggu? Tasikmalaya menunggu dengan tangan terbuka, menawarkan petualangan yang tak akan Anda temukan di tempat lain. Karena di sinilah keajaiban terjadi, setiap hari.
Sumber :Ilustrasi AI,Foto Penulis,Disparpora Tasikmalaya dan https://radartasik.id/2025/01/02/81-788-wisatawan-nikmati-liburan-nataru-di-kabupaten-tasikmalaya-ekonomi-lokal-menggeliat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar